SEJARAH
Program Studi Teknik Otomasi Listrik Industri (Sarjana Terapan) berdiri sejak tahun 2013 sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 456/E/0/2013 tanggal 27 September 2013 dengan jenjang S-1 Terapan, bertujuan mempersiapkan sumber daya manusia yang profesional dan kompeten dalam bidang Otomasi Listrik Industri yang mampu merancang, memasang, mengoperasikan, memelihara, dan menginspeksi, serta menganalisa pekerjaan yang meliputi: instalasi sistem ketenagalistrikan, instrumen, sistem jaringan dan komunikasi data industri, sistem kontrol dan monitoring PLC, DCS, dan SCADA serta gedung bertingkat (Building Automation System).
Program Studi Teknik Otomasi Listrik Industri menyelenggarakan program regular untuk lulusan SMA/MA IPA dan SMK bidang Teknik Elektro dan program lanjutan untuk lulusan Diploma 3 bidang teknik elektro. Lulusannya mempunyai kesempatan mengisi posisi penyelia, pelaksana, supervisor, manager di berbagai industri dan perusahaan otomasi ketenagalistrikan, serta berwirausaha sebagai desainer sistem otomasi.
LAB
- LAB OTOMASI LISTRIK INDUSTRI
PROGRAM STUDI
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMASI LISTRIK INDUSTRI
Keterampilan Khusus |
|
1. |
Mampu menerapkan matematika terapan, fisika terapan dan prinsip rekayasa untuk melakukan perancangan, pengaplikasian, pengkajian, dan mengevaluasi sistem otomasi listrik industri; |
2. |
Mampu mengidentifikasi permasalahan pada proses produksi dan mengusulkan alternatif solusi dengan memperhatikan faktor efisiensi, akurasi, keselamatan, dan kesehatan serta lingkungan; |
3. |
Mampu merancang, memasang, mengoperasikan, memelihara dan menginspeksi instalasi listrik tegangan rendah beserta Papan Hubung Bagi (PHB) untuk rumah tinggal dan gedung bertingkat sesuai dengan standar prinsip dasar instalasi listrik; |
4. |
Mampu merancang, memasang, mengoperasikan, memelihara dan menginspeksi instalasi listrik tegangan rendah dan PHB untuk berbagai jenis beban (pompa, ac, lift, escalator, conveyor) pada gedung bertingkat; |
5. |
Mampu membuat desain sistem otomasi berbasis elektronik dan terprogram seperti DCS (Distributed Control System), SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), PLC (Programmable Logic Controller), HMI (Human Machine Interface), BAS (Building Automation System) dan IoT (Internet of Things); |
6. |
Mampu memanfaatkan perkembangan IPTEK untuk menunjang sistem otomasi listrik industry; |
7. |
Mampu merekayasa sistem otomasi menggunakan metode kontrol cerdas; |
8. |
Mampu membuat dokumentasi prosedur operasi peralatan sistem otomasi; |